Senin, 15 Desember 2014

Manfaat Bunga Sepatu


Manfaat Bunga Sepatu untuk Pengobatan Tradisional


Kembang Sepatu
 Bunga Sepatu (Hibiscus rosa sinensis) disebut juga sebagai kembang wera dalam bahasa sunda. Sedangkan orang jawa menyebutnya wora-wari. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Malvaceae. Tanaman bunga sepatu ini banyak ditanam orang di halaman sebagai tanaman hias atau sebagai pagar hidup. Bunganya yang indah dan warna yang mencolok dapat menyegarkan mata dan memperindah pekarangan rumah.

Untuk perkembangbiakannya, biasa dilakukan dengan cara stek batang atau cangkok. Jarang sekali yang memanfaatkan bijinya. Kebanyakan orang mengira kalau bunga kembang sepatu hanya memiliki warna merah, padahal warnanya sangat beraneka ragam tergantung jenisnya. Ada yang berwarna orange, kuning, bahkan putih.

Selain ditanam di halaman sebagai tanaman hias, kembang sepatu juga sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah akar, bunga dan daunnya.Bagian bunganya mengandung hibisetin, sedangkan akar dan daunnya mengandung Calcium-oksalat, peroxidase, lemak dan protein.

Untuk penggunaannya bisa secara langsung membuat ramuan dari bunga segar maupun dijadikan sebagai teh. Teh kembang sepatu saat ini sedang populer karena khasiatya bagi kesehatan. Diantaranya mengatasi demam, membuat suasana hati lebih rileks, menurunkan berat badan hingga mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Bagi dunia kecantikan, ekstrak teh bunga sepatu ini dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit.

Selain itu, kembang sepatu juga merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang berkhasiat dalam mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan kembang sepatu antara lain batuk, sariawan, gondok, bronkhitis, sakit kepala dan gonorhoe.

Manfaat Bunga Sepatu Sebagai Obat Tradisional


Sebagai tanaman obat, bunga sepatu dikenal berkhasiat untuk mengobati berbagai macam peyakit. Berikut ini cara mengobati penyakit menggunakan kembang sepatu.

1. Obat Sakit Panas

Biasanya, anak-anak sering terkena sakit panas gara-gara kehujanan, makan es atau jajan sembarangan. Tidak perlu menggunakan obat dokter untuk penyakit-penyakit seperti ini karena justru akan membuat kekebalan tubuh si anak menurun. Ambil saja akar dari tanaman kembang sepatu, cuci bersih kemudian tumbuk hingga halus. Rebus dalam air mendidih selama 30 menit, kemudian saring. Minum airnya sekaligus.

2. Mengobati Batuk dan Sariawan

Selain dapat meredakan sakit panas anak, tanaman kembang sepatu ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati batuk dan sariawan. Ambil daun kembang sepatu secukupnya, cuci bersih kemudian rebus dalam air mendidih selama 15 menit. Saring airnya kemudian diminum.

3. Mengobati Bronkhitis

Bronkhitis merupakan peradangan pada bronchus yang menyebabkan terganggunya kinerja saluran pernapasan ke paru-paru. Untuk mengatasinya, kita bisa memanfaatkan bunga dari kembang sepatu. Caranya, rebus bunga sepatu secukupnya selama 15 menit. Saring airnya, alu diminum.

4. Obat Penyakit Gonorrhea

Gonorrhea biasa juga disebut sebagai penyakit kencing nanah. Ini merupakan penyakit berbahaya yang harus cepat diatasi. Cuci bersih bunga kembang sepatu secukupnya, lalu direbus selama seperempat jam. Saring airnya dan biarkan semalaman. Di tempat saya istilahnya diembunkan. Esok paginya minum ramuan tersebut.

5. Obat Sakit Kepala

Rebus daun kembang sepatu selama setengah jam, kemudian airnya digunakan sebagai kompres. Bisa juga digunakan dengan cara diminum.

6. Mengobati Gondokan

Gondok atau gondokan adalah penyakit akibat pembesaran kelenjar tiiroid. Letaknya di leher bagian bawah jakun atau laring. Untuk mengatasinya gunakan akar kembang sepatu yang direbus dalam air mendidih selama setengah jam. Gunakan sebagai obat kompres.

Manfaat Kembang Sepatu untuk Kesehatan


Hampir semua bagian tanaman kembang sepatu bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Mulai dari akar, daun hingga bunganya. Malahan sekarang ini bunga sepatu sudah dikemas dalam bentuk teh. Jadi tinggal seduh saja, kita sudah bisa merasakan khasiat dari teh bunga sepatu ini.

1. Mengeluarkan Racun

Teh yang terbuat dari kelopak bunga sepatu mengandung antioksidan yang tinggi yang dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Selain itu, juga dapat melawan kanker dan mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Saat ini teh bunga sepatu sudah banyak dijual bebas.

2. Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan minyak yang terdapat dalam bunga sepatu dapat membantu Anda membersihkan kulit wajah, mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus. Selain itu, bagian bunganya juga mempunyai sifat anti inflamasi sehingga dapat membantu mengatasi jerawat dan mencegah penuaan dini. Caranya, ambil kelopak bunga sepatu kemudian remas-remas dan gosokkan di sekitar wajah dan leher secara lembut.

3. Mengatasi PMS

Premenstrual Syndrom (PMS) terjadi pada wanita saat menjelang menstruasi dimana terjadi perubahan hormonal yang menyebabkan suasana hati menjadi tidak menentu. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengkonsumsi teh bunga sepatu agar perasaan menjadi lebih rileks.

4. Meredakan Demam dan Pilek

Anggota keluarga Anda mengalami demam disertai pilek? Tidak ada salahnya untuk mencoba teh bunga sepatu. Di dalamnya ada terdapat kandungan vitamin C yang membantu melawan virus penyebab pilek.

5. Menurunkan Berat Badan

Hampir semua orang tentunya ingin memiliki tubuh langsing dan sehat. Namun, tumpukan lemak dan kalori dalam tubuh seringali menyebabkan kegemukan. Untuk mengatasinya anda bisa mencoba mengkonsumsi teh bunga sepatu secara rutin.

6. Menambah Energi

Mengkonsumsi teh bunga sepatu ternyata juga dapat mengembalikan energi yang hilang setelah beraktifitas seharian. Revitalisasi energi sangatlah penting untuk menghindari stres dan ketegangan.

Itu dia khasiat dan manfaat bunga sepatu untuk kesehatan dan pengobatan tradisional. Lihat juga artikel tentang manfaat bunga melati untuk obat tradisional serta manfaat bunga mawar bagi kecantikan

Manfaat Bunga Kemuning

 


Manfaat Bunga Kemuning untuk Pengobatan Tradisional




Bunga Kemuning

Bunga kemuning (Murraya paniculata L.) biasanya tumbuh liar di tepi hutan, semak belukar, pagar pembatas kebun atau ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. Seperti bunga kenanga dan bunga melati, bunga kemuning juga sering digunakan sebagai obat tradisional. Bagian tanaman yang digunakan adalah daun, ranting dan akar. Kulit batang juga berkhasiat sebagai obat.

Daun dan ranting berguna untuk mengatasi radang buah zakar (orchitis), radang saluran napas (bronkitis), infeksi saluran kencing, kencing nanah, keputihan, datang haid tidak teratur, lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, nyeri pada tukak (ulkus), sakit gigi dan menghaluskan kulit.

Akarnya berguna untuk mengobati memar akibat benturan atau terpukul, nyeri rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, bisul, ekzema dan koreng. Sementara kulit batang berguna untuk mengatasi sakit gigi, nyeri akibat luka terbuka di kulit atau selaput lendir (ulkus).

1. Menghaluskan kulit
Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.

2. Melancarkan haid
Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih Lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

3. Infeksi saluran kencing
Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

4. Radang buah zakar
Sediakan 9 lembar daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

5. Melangsingkan badan
Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.

6. Mengobati Sakit gigi
Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang.

7. Mengobati rematik sendi
Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya Lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam. Semua bahan tersebut Lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus.

8. Menyembuhkan Memar
Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus. Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar.

9. Mengobati Bisul
Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa l gelas. Setelah dingin disaring Lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Oke, itu dia beberapa manfaat bunga kemuning sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua.



Manfaat Bunga Kamboja


Manfaat Bunga Kamboja untuk Kesehatan dan Kecantikan
 




Bunga kamboja (Plumeria rubra L.cv. Acutifolia.) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Amerika tropik dan Afrika. Kamboja termasuk tanaman hias yang ditanam di pekarangan rumah maupun di dalam pot. Kamboja memiliki beberapa jenis, ada yang kerdil ada juga yang besar yang bisa mencapai tinggi beberapa meter. Kamboja yang besar biasa ditanam di tempat pemakaman.

Selain ukuran pohonnya, jenis pohon kamboja juga bisa dibedakan dari daunnya. Ada pohon kamboja yang daunnya lebar dengan ujung lancip, ada kamboja yang daunnya kecil dan lonjong dengan ujung tumpul. Kembang bunga kamboja memiliki aneka warna, dari mulai putih, kuning, merah dan merah muda atau kombinasi dari warna-warna tersebut.

Sama seperti tanaman hias lainnya, misalkan bunga melati dan bunga kenanga, bunga pohon kamboja juga menyebarkan wangi yang khas. Selain bermanfaat sebagai tanaman hias, bunga kamboja juga sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi beberapa penyakit. Diantaranya bisul, kencing nanah (Gonorrhea), bengkak, kutil, kapalan, menghaluskan kulit dan frambusia.

Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah akar, daun, getah, serta kulit pohonnya. Getah Pohon Kamboja (Plumeria acuminata) mengandung senyawa sejenis karet, triterpenoid amyrin, lupeol, kautscuk dan damar. Kandungan minyak mrnguapnya terdiri dari geraniol, sitronellol, linallol, farnesol dan fenetilalkohol.

Berikut ini beberapa contoh cara pengobatan menggunakan bunga kamboja.

1. Mengobati Bisul
Untuk mengobati bisul dengan bunga kamboja, bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama menggunakan daun kamboja dan minyak kelapa. Daun kamboja dilemaskan dan diolesi dengan minyak kelapa, kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang ditumbuhi bisul. Setelah kering ganti dengan daun yang lain.

Cara kedua, menggunakan getah pohon kamboja. Ambil getah kamboja langsung dari pohonnya dan dioleskan pada bagian tubuh yang ditumbuhi bisul.

2. Mengatasi Bengkak
Cara mengobati bagian tubuh yang bengkak adalah dengan kulit pohon kamboja. Caranya, ambil 1 sirap kulit pohon kamboja kemudian ditumbuk hingga halus. Rebus dengan setengah cerek air hingga mendidih. Air tersebut digunakan untuk merendam bagian tubuh yang bengkak jika memungkinkan. Jika tidak, gunakan untuk mengompres.

3. Patek, Puru (Frambusia)
Caranya, ambil 2 Sirap kulit kamboja, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 1 cerek air sampai mendidih. Air tersebut digunakan untuk mandi dan menggosok bagian tubuh yang luka.

4. Kencing Nanah (Gonorrhea)
Cuci bersih 1 potong akar pohon kamboja, kemduian direbus dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Air ramuan tersebut diminum satu kali sehari sebanyak 1 cangkir.

5. Mengobati Sakit Gigi Berlubang
Untuk mengobati sait gigi akibat gigi berlubang, caranya mudah. Ambil getah pohon kamboja menggunakan kapas, kemudian kapas tersebut dipakai untuk mencocok gigi yang berlubang.

6. Menghilangkan Tahi Lalat
Tahi lalat bisa menambah kecantikan wajah seseorang, namun juga bisa mengganggu. Jika anda memiliki tahi lalat yang mengganggu, bisa dihilangkan dengan menggunakan getah pohon kamboja. Caranya, ambil getah kamboja menggunakan kapas, kemudian tempelkan pada tahi lalat. Lakukan secara rutin sampai tahi lalat hilang dengan sendirinya.

7. Menghilangkan kutil
Caranya sama dengan menghilangkan tahi lalat, yaitu menggunakan getah kamboja. Namun harus waspada karena getah kamboja sifatnya tajam, jadi jangan sampai terkena bagian tubuh yang yang lain.

Bunga kamboja memang kaya akan kandungan emolien dan vitamin E. Selain untuk pengobatan, bunga kamboja juga bermanfaat untuk kecantikan, terutama perawatan kecantikan kulit. Bunga eksotis ini memberikan sensasi melembabkan, melembutkan, serta menambah nutrisi dan menjaga elastisitas kulit.